A.Definisi dari Ganja
Mungkin ganja adalah
salah satu narkoba yg sering di gunakan pada anak muda sekarang selain
mendapakannya mudah dan penggunaannya pun cukup mudah dilakukan sehingga banyak
anak muda sering menggunakan narkoba jenis ini di tambah lagi harganya yg murah
yg memungkinkan untuk anak muda apalagi anak sekolahan dapat mengkonsimsinya.
Ganja (Cannabis
sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun
lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol
(THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia
(rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
B. Macam-macam Jenis Ganja
v Purple Passion
v Hash piant
v Hawaiian Sativa
v Hollywood 0.6.
v Mago
v Master
v Misty Haze
v Mc. Nice
v Trainweek
v Bubba
v Rowdy 06
v Sove Diesel
v Supper Bubble
v Supper Silver Kush
v Teve 06 Kush
v Werewolf
v White widon
v GDP
v Xmas Kush
v Shawoenur
C. Efek Pemakaian dari Ganja
Dari semua jenis
narkoba, ganja dianggap sebagai narkotika yang aman dibandingkan dengan putaw
atau sabu. Namun pada kenyataanya sebagian besar pecandu narkoba bermula dengan
mencoba ganja. Ganja mempengaruhi konsentrasi dan ingatan, bahkan seringkali
para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih
mematikan.
Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi
D. Pemanfaatan Ganja
Tumbuhan ganja
telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung
karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber
minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
E. Pengaruh Jangka Panjang
Pemakaian Ganja
Penelitian menunjukan bahwa terdapat
pengaruh yang lebih berat apabila ganja digunakan secara teratur. Beberapa
diantaranya:
- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan (ganja mengandung tar dua kali lebih banyak dari rokok).
- Kehilangan minat dan semangat untuk melakukan kegiatan,
- Kehilangan tenaga dan kebosanan.
- Kerusakan memori jangka pendek, daya pikir logikal dan koordinasi gerakan badan.
- Dorongan seks menurun.
- Jumlah sperma berkurang (pada pria), siklus menstruasi tidak teratur (pada wanita).
- Gejala gangguan kejiwaan yang berat.
- Kerusakan sistem kekebalan tubuh.
- Addiction.
Ganja menimbulkan ketergantungan mental dan mengakibatkan kecanduan secara mental.
- Mengendarai kendaraan bermotor
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi, penglihatan dan kemampuan untuk mengukur jarak dan kecepatan. Mengendarai mobil atau motor dengan orang yang sedang "teler" karena ganja adalah sangat berbahaya.
- Daya ingat dan belajar
Ganja mempengaruhi kemampuan mengingat. THC akan mengganggu proses berpikir terutama yang membutuhkan logika. Ganja juga dapat mengakibatkan kesulitan belajar, walaupun pelajaran/tugas yang sederhana, sehingga seseorang dapat berprestasi buruk dalam pekerjaan atau belajar.
- Obat-obat lain
Ganja dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena seseorang yang memakai ganja memiliki resiko yang lebih besar untuk memakai zat-zat adiktif yang lebih keras. Berdasarkan hasil survey, sekitar 98% pemakai heroin bermula dari memakai ganja.
F. Hukum dan Narkoba
Memiliki, memakai, menyimpan atau
menjual ganja di Indonesia merupakan pelanggaran hukum dan dapat dikenakan
hukuman penjara dan/atau denda yang berat. Barangsiapa dihukum atas tuduhan
yang berkenaan dengan obat-obatan akan mempunyai catatan kriminal. Hal ini
dapat menimbulkan masalah-masalah lain dalam hidup; dari kesulitan mendapatkan
pekerjaan atau visa perjalanan sampai dengan kesulitan mendapat kesempatan
pendidikan di dalam dan di luar negeri
G. Kiat-kiat untuk Tetap Bebas
dari Narkoba
- Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi untuk bebas dari narkoba.
- Pilih teman.
- Menyadari bahaya-bahayanya.
- Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran ganja
"Saya tidak membutuhkannya"
"Tidak, terima kasih"
"Orangtua saya pasti tidak akan setuju"
"Saya tidak ada waktu untuk ituGANJA Sumber: http://www.nurfaidah-iedha.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar